Kenapa Buku Pedoman Kembali Dicetak?
Pertama, masih adanya Paskibra Satuan Sekolah
Menengah yang belum mendapatkan buku pedoman;
kedua, kondisi buku yang dimiliki kebanyakan Paskibra
Sekolah mengalami rusak ringan, berat hingga hilang;
ketiga, buku cetakan lama diakui masih terdapat
kekurangan dari segi tata cara penulisan;
keempat, desain buku cetakan lama sangat sederhana,
ukurannya yang besar menjadikannya kurang efektif.
Menengah yang belum mendapatkan buku pedoman;
kedua, kondisi buku yang dimiliki kebanyakan Paskibra
Sekolah mengalami rusak ringan, berat hingga hilang;
ketiga, buku cetakan lama diakui masih terdapat
kekurangan dari segi tata cara penulisan;
keempat, desain buku cetakan lama sangat sederhana,
ukurannya yang besar menjadikannya kurang efektif.
Kenapa Pelatih Paskibra Perlu Buku?
Pertama, karena mengembangkan materi sendiri sangat
sulit dan berat bagi pelatih;
kedua, mencerminkan pelatihan dan pembinaan
ditangani dengan tidak serius jika tanpa buku;
ketiga, buku menyediakan teks pengajaran dan tugas
pembelajaran yang siap pakai;
keempat, buku merupakan media paling mudah untuk
menyediakan bahan pembelajaran.
sulit dan berat bagi pelatih;
kedua, mencerminkan pelatihan dan pembinaan
ditangani dengan tidak serius jika tanpa buku;
ketiga, buku menyediakan teks pengajaran dan tugas
pembelajaran yang siap pakai;
keempat, buku merupakan media paling mudah untuk
menyediakan bahan pembelajaran.
Kenapa Paskibra Perlu Buku Pedoman?
Pertama, mengarahkan Paskibra Sekolah untuk memiliki
dan menjalankan dasar organisasinya (AD/ART - PO);
kedua, mengarahkan kegiatan organisasi Paskibra
Sekolah agar menginduk ke Paskibra Garut (PAGAR);
ketiga,memberikan pemahaman lebih dan penyamaan
persepsi antar anggota Paskibra tentang kepaskibraan;
keempat, mendukung terwujudnya pembangunan
karakter generasi muda yang merata di seluruh daerah.
dan menjalankan dasar organisasinya (AD/ART - PO);
kedua, mengarahkan kegiatan organisasi Paskibra
Sekolah agar menginduk ke Paskibra Garut (PAGAR);
ketiga,memberikan pemahaman lebih dan penyamaan
persepsi antar anggota Paskibra tentang kepaskibraan;
keempat, mendukung terwujudnya pembangunan
karakter generasi muda yang merata di seluruh daerah.
0 komentar:
Posting Komentar